Batu cincin topaz
adalah sebuah batu yang terdiri dari alumunium oxide dan kiezelzuur, memiliki tingkat
kekerasan mencapai 7 sd. 8 skala Mohs. Batu topaz tergolong batu mulia dan
merupakan salah satu jenis yang memiliki keindahan yang unik. Tak heran jika batu
topaz banyak digunakan sebagai perhiasan seperti misalnya untuk gelang, kalung
atau cincin.
Di negara Indonesia
sendiri, banyak sekali nama-nama untuk menyebut batu topaz ini. Ada yang
menyebutnya batu daud, mirah cempaka dan ada juga yang menyebutnya batu selong.
Ada satu hal yang
menjadi kelemahan batu cincin topaz ini.
Meskipun batu ini termasuk salah satu batu yang sangat keras, tetapi apabila
batu ini terbentur dengan sangat keras atau mengalami perubahan suhu yang
sangat ekstrim, batu topaz ini bisa rusak atau retak. Maka dari itu, bagi Anda
yang memiliki batu topaz harus menjaganya betul-betul dari perubahan suhu atau
benturan yang keras.
Bahwa batu topaz sangat
beragam warnanya. Mulai dari cokelat (smoky topaz), merah muda, ungu dan biru.
Bahkan ada beberapa jenis batu topaz yang tidak berwarna atau transparan dan
memiliki beberapa warna pada satu batu. Akan tetapi jenis batu topaz yang
paling sering diburu orang adalah batu topaz yang berwarna biru, merah keemasan
atau jingga. Dan apabila Anda ingin membeli batu topaz dengan harga yang lebih
murah, carilah batu topaz yang warnanya biru muda.
Batu topaz yang
berkualitas super biasanya mengeluarkan kilauan yang sangat terang, kristalnya
pun bening, dan apabila batu topaz ini disentuh akan terasa licin. Uniknya dari
batu ini adalah, jika Anda coba gosok-gosok batu ini dengan keras, maka akan
bisa mengeluarkan percikan api atau listrik statis di batunya.
Batu topaz yang
berkualitas bagus ini harganya cukup mahal, dan apabila Anda takut tertipu
dengan batu topaz palsu, ada beberapa tips yang harus Anda lakukan. Belilah
cairan bromoform di apotik, lalu coba celupkan batu topaz tersebut ke cairan
bromoform. Nah, apabila batu topaz tersebut tenggelam, hal tersebut
mengindikasikan bahwa batu topaz yang Anda beli adalah asli. Namun sebaliknya,
apabila batunya justru mengambang berarti batu topaz tersebut palsu. Selain
batu topaz, cairan bromoform ini biasanya juga digunakan untuk menguji keaslian
batu cinin permata aquamarine. Apabila batu aquamarine mengapung, maka batunya
asli. Tetapi jika tenggelam, maka batunya adalah palsu.
Dan cara termudah
untuk memeriksa keaslian batu topaz serta terbaik untuk dilakukan adalah dengan
membawa ke lab batu mulia seperti IGL ASIA yang sudah terpercaya
sejak tahun 1979 untuk mendapatkan laporan singkat pada sebuah Gem ID.
Batu topaz ini
banyak ditambang di Brazil. Bahkan salah satu negara bagian di Brazil ini
menjadi tempat penghasil batu topaz terbesar di dunia. Yaitu terletak di Minas
Gerais. Sudah berlangsung selama 300 tahun daerah distrik Ouro Preto di Brazil
ini menjadi penghasil batu topaz berwarna kuning, merah muda dan oranye
terbesar di dunia. Negara lain selain brazil antara lain adalah Amerika
Serikat, Meksiko, Rusia, Australia, Jerman, Pakistan, Srilanka, dan Myanmar.
Batu yang sering menjadi batuan di cincin ini biasanya ditemukan tidak dalam
bentuk kristal kecil, melainkan dalam bentuk kristal besar yang beratnya
berkilo-kilo.
Ciri Keaslian dan
Kualitas Batu Topaz
Dalam menentukan ciri
batu topaz harus memakai loop 10x khusus untuk topaz yang berkualitas VSI
to IF dan ciri-ciri keaslian yang utama dari sebuah batu topaz adalah adanya
serat halus selain serat kristal kasar dan inklusi (kotoran alami batu mulia).
Sedangkan untuk kualitas ditentukan sebagai berikut:
- Warna, warna yang lebih pekat seperti pada Swiss Blue Topaz dan London Blue Topaz semakin indah untuk dilihat
- Cahaya, nyala cahaya dari dalam yang berkerlip di permukaan juga menjadi faktor penilaian keindahan batu topaz, cahaya yang tajam, menyala di seluruh bagian batu topaz dan berkilau atraktif merupakan ciri batu topaz berkualitas bagus.
- Kebeningan dan kebersihan, semakin bening semakin mudah batu topaz menyerap dan memancarkan cahaya yang anda dan semakin indah dilihat, hanya saja jika terlalu bening kita wajib cek dengan loop 10x apakah ada serat halus atau tidak karena jika tidak ada berarti itu bukan batu mulia namun merupakan batu imitasi dan cahayanya juga tidak atraktif, warna biasanya berkesan “mati”.
- Potongan dan Ukuran, potongan yang proporsional atau rapih juga menjadikan tolak ukur kualitas sebuah batu mulia dan ini juga berlaku di batu topaz. Ukuran yang lebih besar biasanya mempengaruhi ke harga, karena batu mulia tidak seperti emas yang mana tidak bisa di lebur dan dijadikan lebih besar.
- Struktur Fraktal, struktur fraktal yang lebih padat atau lebih kecil dan rapih tentu menambah keindahan pencahayaan nyala luster di dalam dan otomatis menjadikan batu topaz tersebut semakin atraktif kerlipan cahayanya.
Sumber: www.aisyahisaura.com dan www.mauorder.com