Bicara soal batu-batu
cantik, ada beberapa macam jenis yang banyak diburu para pecinta perhiasan,
khususnya kristal. Sudah bukan rahasia umum batu kristal jauh lebih dulu
menjadi incaran banyak orang. Bebatuan ini seringkali digunakan dalam perhiasan
atau dibentuk menjadi karya seni yang menawan.
Ketika menemukan kristal
dari dalam bumi, tak sedikit orang yang akan langsung mengambilnya karena
keindahannya. Tak tunggu dulu. Tidak semua bebatuan indah itu aman. Kenapa? Ya,
karena ternyata ada beberapa jenis batu yang menyimpan rahasia yang
mengejutkan, yakni mematikan. Bukan soal mitos, tapi berdasarkan beberapa
penelitian, jenis-jenis batu tertentu mengandung zat yang membahayakan nyawa
manusia.
Berikut adalah 7 Batu
Akik Paling Berbahaya Di Dunia seperti yang dikutip dari djurnal.com.
1. Arsenopyrite
Kilauan batu arsenopyrite
terlihat sangat mirip dengan emas. Namun keduanya sangat berbeda. sebaiknya
berhati-hatilah ketika menemui kristal atau bebatuan yang mirip emas, namun
debunya mengeluarkan bau yang mirip bawang putih. Itu bukan emas, melainkan
arsenopyrite. Batu berkilau ini mengandung arsenik sulfida yang jika disentuh dan
masuk ke tubuh Anda bisa menyebabkan kematian.
Begitu juga jika bebatuan
ini dipanaskan. Uap yang muncul dari pemanasan arsenopyrite dan berbau seperti
bawang putih yang kuat bisa sangat mematikan, beracun, dan juga bisa memicu
kanker. Cara membedakan batu ini dengan emas adalah dengan memukulnya dengan
batu. Jika batu ini berbau bawang putih dan arsenik yang menyengat, sebaiknya
segera jauhi. Pastikan juga Anda tak menghirup baunya terlalu banyak.
2. Galena
Galena adalah bebatuan yang
berbentuk kubus perak dan berkilau. Warnanya yang cantik membuat bebatuan ini
menggoda. Namun kandungan sulfur dalam galena yang sangat reaktif bisa
berbahaya bagi penggunanya. Banyak peneliti yang keracunan ketika meneliti kristal
yang satu ini. Debu timbal pada galena yang tak sengaja terhisap bisa
menyebabkan keracunan, bahkan kematian. Tak hanya itu, mineral yang satu ini
juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan orang di
lingkungan tersebut.
3. Cinnabar
Warnanya yang merah menggoda
membuat kristal yang satu ini tampak indah dan cantik. Cinnabar sendiri berarti
adalah ‘darah naga’. Kristal yang bernama lain mercury sulfide ini
terbentuk di dekat gunung berapi dan memiliki komposisi merkuri yang tinggi.
Warna merahnya yang menawan sebenarnya justru menunjukkan betapa berbahayanya
kristal cantik ini.
Kristal cinnabar bisa
mengeluarkan merkuri yang menyebabkan tremor, tubuh bergetar, mati rasa, dan
bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar. Pada tahun 1700, dikirim
untuk bekerja di sebuah pertambangan yang mengandung cinnabar dianggap sama
dengan sebuah hukuman mati bagi para pekerja. Meski begitu, beberapa praktisi
kesehatan di masa kuno justru percaya kristal ini memiliki kekuatan penyembuhan
jika digunakan dalam kadar yang tepat.
4. Chalcanthite
Chalcanthite adalah kristal
cantik berwarna biru. Kristal ini terdiri atas tembaga, belerang, air, dan
unsur lainnya. Meski tembaga tidak berbahaya, namun jika mengandung tembaga
dalam jumlah yang sangat banyak, kristal ini bisa beracun untuk tubuh. Tembaga
dalam chalcanthite bisa larut dalam air dan jika jumlah tembaga yang larut
dalam air cukup banyak kemudian digunakan untuk minum atau menyiram tanaman,
maka ini bisa menyebabkan kematian secara perlahan pada tubuh maupun tumbuhan.
Melepaskan sebongkah kristal
biru ini ke kolam ganggang sudah terbukti bisa menjadi ancaman lingkungan yang
besar. Meski begitu, karena keindahannya yang luar biasa, masih banyak
pengusaha yang memburu chalcanthite atau berusaha membuat tiruannya yang tidak
berbahaya.
5. Stibnite
Stibnite terlihat seperti
perak dan bersinar seperti kristal logam. Namun batu ini memiliki senyawa yang
tak stabil dan bisa menyebabkan keracunan bagi penggunanya. Stibnite pernah
digunakan sebagai bahan pembuat peralatan makan dan pedang di masa lalu dan
menyebabkan kematian penggunanya.
Baru diketahui bahwa kristal
yang satu ini bisa menyebabkan keracunan makanan jika digunakan sebagai
peralatan makan. Jika Anda ingin mengoleksi stibnite, tanganilah dengan sangat
hati-hati agar tidak keracunan. Setelah memegang stibnite, segera cuci tangan
hingga bersih.
6. Torbernite
Torbernite disebut sebagai
kristal dari neraka. Bebatuan berbentuk prisma yang berwarna hijau indah ini
terbentuk dari uranium. Torbernite terbentuk dari reaksi kompleks antara
fosfor, tembaga, air, dan uranium. Warnanya yang indah membuat banyak kolektor
kristal tergoda untuk mengoleksinya. Namun hati-hati dengan kristal ini.
Jika pembusukan uranium
terjadi di dalam, kristal ini akan mengeluarkan gas yang bisa menyebabkan
kanker paru-paru secara perlahan. Karena itu, sebaiknya jangan tergoda untuk
menjadikannya koleksi, apalagi kristal yang dipasang pada perhiasan.
7. Orpiment
Orpiment adalah kristal yang
memiliki warna-warna menggoda dan akan membuat Anda ingin mengoleksinya, bahkan
menjadikannya perhiasan. Namun orpiment adalah bebatuan yang sangat berbahaya.
Batu ini terbuat dari campuran arsenik dan sulfur yang sangat reaktif. Memegang
orpiment bisa melepaskan zat karsinogen penyebab kanker pada tubuh Anda dan
menyebabkan keracunan arsenik pada saraf.
Konon, bangsa China
menggunakan busur panah yang sudah digosokkan pada kristal ini untuk meracuni
musuhnya. Orpiment juga mengeluarkan bau bawang putih yang kuat karena
kandungan arsenik di dalamnya. Jangan memotong bebatuan ini, karena bubuk
serpihannya bisa sangat beracun terutama jika terkena sinar matahari. Bubuk
bebatuan ini pernah digunakan dalam bahan cat dan meracuni banyak seniman yang
menggunakannya.
http://paling-unik.com