Cincin Terbuat dari ASI


Pernah terbesit di pirkiran jika air susu ibu (ASI) bisa diolah menjadi aksesori yang cantik? 

ASI bukan hanya bermanfaat bagi bayi, tapi juga memaksimalkan penampilan wanita. Sacred Legacy Arts memungkinkan hal tersebut. Mengklaim dirinya sebagai label perhiasan 'avant-garde', Sacred Legacy Arts memiliki spesialisasi benda seni yang terbuat DNA manusia.

DNA tersebut, menurut label itu seperti dikutip Huffington Post, bisa mencakup ASI, rambut, abu (kremasi), bahkan plasenta. ASI sendiri bisa 'disulap' menjadi hiasan untuk cincin dan kalung.

Adalah Kelly Howland yang mendirikan label tersebut. Kelly tentu saja tidak mau mengumbar rahasia dapurnya, bagaimana caranya mengolah ASI hingga menjelma sebagai perhiasan cantik. 

Namun menurut Amelia Edelman, konsumen yang juga editor situs gaya hidup Refinery29, berdasarkan informasi yang didapatnya dari Kelly, ASI 'diawetkan' secara profesional menggunakan bahan kimia tertentu.

Cara itu memungkinkan ASI untuk dicampur dengan resin, material utama berupa zat padat dalam pembuatan bebatuan untuk aksesori. Kelly lalu mengaplikasikan bebatuan yang terbuat dari ASI itu pada cincin atau kalung.

Menurut Kelly, menyusui adalah momen spesial bagi para ibu untuk mempererat hubungannya dengan buah hati. Oleh karena itu perlu sesuatu yang bisa merekam momen tersebut, bukan sekadar foto-foto kenangan yang ujung-ujungnya berakhir di pojokan lemari. Cincin atau kalung yang terbuat dari ASI bisa menjadi opsinya karena menempel setiap saat di tubuh. 

Sumber: http://wolipop.detik.com