nunzone.com |
Batu Mata Kucing di pasaran internasional dikenal dengan
nama Cat Eye. Jenis batu cincin ini memiliki corak mirip dengan mata hewan
peliharaan yaitu ‘Kucing’. Ciri batu mata kucing ini terdapat serat
atau guratan melintang pada bagian tengah batu dengan warna kontras dari warna
dasarnya, sehingga tampak berkilau layaknya sebuah mata hewan yang memandang
tajam.
Salah satu keunikan pada batu ini terletak pada coraknya
yang terkesan misterius dari efek katoyansa pada guratan yang melintang pada
bagian pemukaannya. Warna batu ini bervariasi mulai dari warna hitam, kuning,
hijau, coklat dan lain sebagainya. Dan hal yang paling khas dan membedakan
dari jenis batu lainnya terletak pada garis melintang sebagai ciri utamanya.
duniapusaka.indonetwork.co.id |
Batu matang kucing dinamakan juga dengan nama batu percodohan dan
biasanya banyak dikenakan kaum pria, namun demikian akan semakin terlihat indah
jika dipakai seorang wanita dan dibuat sebagai perhiasan terutama liontin. Konon
di Indonesia batu ini pertama kali dimiliki seorang wanita bernama Ong Tien
Putri Raja Tartar yang datang ke Indonesia untuk menemui Syarif Hidayatullah
(Sunan Gunung jati) sekaligus menjadi sejarah dikenalnya batu mata kucing di
Nusantara.
Kualitas batu ini sudah diakui dunia dan masuk dalam
jajaran batu mulia yang paling banyak di incar kolektor atau berada diperingkat
ke 3 dari urutan batu mulia paling populer di dunia setelah zamrud Colombia dan
berlian. Cats eye termasuk dalam kelompok chrysoberyl yang terdiri dari
beryllium dan aluminium oksida dengan formula Kimia Al2(BeO4). Chrysoberyl
memiliki tingkat kekerasan 8.5 pada skala mohs.
Sumber : www.akiks.com