Pada ulasan sebelumnya telah dibahas asal – usul batusatam yaitu batu yang berasal dari
Belitung. Pada saat ini sedikit mengupas tentang bagaimana membedakan batu satam
asli dengan palsu. Informasi ini penulis dapat dari tokosatam.blogspot. Anda
bisa mengunjungi blog tersebut untuk mendapat informasi lebih banyak tentang
Batu Satam.
Secara fisik :
1. melihat bentuk satam , satam memiliki bentuk yang
khas yaitu memiliki guratan tapi ada juga satam yang tidak memiliki guratan .
pada umumnya satam kecil jarang memiliki guratan , dan satam besar kebanyakan
memiliki guratan yang bagus. Ada juga satam yang berbentuk Suseki.( ketepatan :
80%).
2. melihat ukuran satam , ukuran terbesar satam saat ini
yaitu memiliki panjang 15cm itu pun sangat jarang 1:1000 , jadi jika ada satam
yang memiliki ukuran lebih dari 16 cm patut untuk di curigai keasliaannya (
ketepatan 80%).
3. pada bagian satam yang tipis jika di senter berwarna
cincau/ warna tea tapi jika satam memiliki bentuk yang bundar sangat sulit
menemukan sisi yang tipis jadi cara ini hanya untuk satam tertentu. (ketepatan
: 90%) (biasanya ketebalan 1 cm masih bisa tembus) sebagai tambahan informasi bahwa satam akan sulit
tembus jika masih memiliki kulit asli . jika kulit satam di poles/asah , maka
cahaya senter akan semakin mudah untuk tembus.
4. melihat kilatan satam dan warna satam . satam
memiliki warna hitam. satam mengkilat menandakan satam di temukan di bawah
tanah yang sangat dalam , pada umumnya satam yang mengkilat di temukan di
kedalaman lebih dari 50 meter. sebaliknya jika ada satam yang tidak mengkilat
dan kusam ditemukan pada kedalaman kurang dari 50 meter, satam yang kusam
jarang diminati kolektor dan memiliki nilai jual rendah ( ketetapan : 80%).
5. cara ke lima yaitu melalui guratan yang dimiliki oleh
batu satam , tetapi cara ini hanya dapat dilakukan pada sebagian satam karena
ada beberapa satam yang tidak memiliki guratan. ada guratan yang seperti cacing
ada juga guratan seperti mata.
6. pada sebagian satam , jika bagian depan satam
memiliki guratan , maka bagian belakang sebaliknya yaitu tidak memiliki guratan
atau polos. bagian depan dan bagian belakang.
Secara nonfisik :
1. mencari titik pusat satam dan meletakan satam
diantara kuku atau meletakan diantara kaca licin dengan kuku , satam akan
berputar .( ketepatan : 40%) mengapa begitu hanya 40%??? sebenarnya cara ini
banyak orang mempercayainya tapi saya punya alasan sendiri mengapa cara ini
tidak tepat yaitu karena semua benda yang memiliki titik pusat diletak di
antara bidang akan selalu mencari titik imbang sopasti ia akan berputar.
2. merasakan energi satam dengan telapak satam di
goyang-goyangkan ( ketepatan : 70%) karena beberapa jenis batu alam memiliki
energi seperti itu dengan kekuatan energi yang berbeda-beda.
3. dengan bantuan 2 satam . satam 1 di tangan kanan dan
satam 2 di tangan kiri digoyang-goyangkan seperti magnet akan terasa energi
satamnya ( mungkin seperti energi tolak menolak). (ketepatan : 70%)
Sumber: tokosatam.blogspot.com
Penulis : Noviandi