Batu Lapis lazuli seringkali juga disebut dengan
hanya batu lapis adalah batu permata langka yang dihargai sejak zaman
kuno. Batu ini berwarna biru benhur dan keunikan warnanya ini membuat batu ini
digolongkan kedalam batu semi mulia. Lapis Lazui ditemukan di daerah Afganistan
dan diperkirakan telah ditambang selama 6.500 tahun (tahun 4.500 SM). Hal ini
dibuktikan dengan ditemukannya berbagai macam perhiasan kuno pada zaman Pra dynasty
di Mesir. Beberapa sumber menyebutkan bahwa lapis lazuli dapat ditemukan jauh
di timur hingga daerah sekitar Danau Baikal di Siberia. Pada zaman kuno,
lapis lazuli diperdagangkan hingga ke Mesir Kuno, bahkan sampai ke Mauritania.
Pada zaman dulu, masa keemasannya, Lapis Lazuli banyak
digunakan dalam bentuk barang-barang perhiasan, ukiran, mosaik, hiasan dan
jambangan, bahkan mereka menggunakannya sebagai ornamen-ornamen indah di gereja
dan istana. Sekarang, berdasarkan pantauan penulis di pusat batu pasar Rawa
Bening, Jakarta, sebagian besar memang digunakan untuk batu cincin, dan uniknya
hanya batu ini penulis temukan yang banyak dibuat dalam bentuk perhiasan lain
seperti giwang, liontin, gelang, bahkan tasbih. Harganya saat ini, telah sama
dengan harga batu akik ruby dan blue
safir.
Batu lapis lazuli asli adalah batu mikro-kristal
yang terdiri dari lazurite (25%-40%), alumunium, silicon, oxygen, sulphur, chloride, sodium dan pyrite (warna emas). Karena batu
ini terbuat lebih dari satu mineral, batu ini lebih dianggap sebagai ‘batu’
daripada sebuah ‘mineral’. Batu lapis yang langka ini juga sering mengandung
calcite (warna putih) dan sodalite (warna biru). Berikut spesifikasi batu lazuli secara umum:
Variasi Warna : Biru,
Biru Keunguan, Biru Kehijauan
Kadar Transparasi : Translusan, Opak
Luster : Vitreous – Dull Index Bias : 1,5 – 1,522
Kadar Keras : 5.5 Skala Mohs.
Berat Jenis : 2.38 – 2.42 gr/cm3
Formula Kimia : Na6Ca2Al6Si6O24 [(SO4),S,Cl,(OH)]2
Sistem Kristal : Isometric , Hextetrahedral
Tahun ditemukan : Pra Sejarah (4.500 SM)
Wilayah Penghasil : Afghanistan, Pakistan, India,
Kadar Transparasi : Translusan, Opak
Luster : Vitreous – Dull Index Bias : 1,5 – 1,522
Kadar Keras : 5.5 Skala Mohs.
Berat Jenis : 2.38 – 2.42 gr/cm3
Formula Kimia : Na6Ca2Al6Si6O24 [(SO4),S,Cl,(OH)]2
Sistem Kristal : Isometric , Hextetrahedral
Tahun ditemukan : Pra Sejarah (4.500 SM)
Wilayah Penghasil : Afghanistan, Pakistan, India,
Karena batu lapis lazuli yang asli mempunyai nilai
keras 5-5.5 skala Mohs, tidak begitu keras maka akan sedikit mudah lecet atau
tergores jika terbentur barang barang yang tajam dan lapisan pelindung batu ini
bisa larut atau terkikis jika terkena air. Batu ini juga tidak boleh terkena
bahan bahan pelarut atau bahan kimia berbahaya lainnya. Salah satu cara terbaik
untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan kain lembut yang kering.
Ciri-ciri batu lapis lazuli palsu atau batu lapis
tiruan kadang-kadang sulit diterka karena ada juga yang dibuat dengan
pencelupan atau mewarnai batu non-lapis agar terlihat seperti lapis. Jika Anda
tidak yakin apakah batu lapis Anda adalah nyata atau palsu, ujilah dengan air
panas. Gunakan air yang cukup panas untuk disentuh, tapi bukan air mendidih.
Celupkan batu di dalam air, atau menggosok sedikit air di atas permukaan. Batu
yang dicelup akan kehilangan warna atau memudar ketika direndam atau digosok
dengan air panas.
Anda ingin mengenal batu Lapis Lazuli lebih dalam, Anda
bisa kunjungi situsweb ini batulapislazuli.wordpress.com