Batu pandan tergolong dalam
batu akik. Yang tembus apabila disenter. Batu pandan adalah batu khas yang
terdapat dari sungai ciliwung dan sekitarnya. Juga terdapat di Bekasi dan
sekitarnya.
Para pecinta batu pandan
membentuk batu ini menjadi batu cincin dengan bentuk yang khas pula. Agak runcing
dan memanjang. Oleh karenanya mungkin mustahil menemukan batu pandan dengan
bentuk yang biasa misalnya bulat seperti jenis batu cincin lainnya.
Selain bentuknya yang
dibentuk dengan khas, ciri lain batu pandan adalah memiliki serat yang
berlapis-lapis didalamnya seperti daun pandan. Tapi konon, menurut cerita dari sesepuh
yang diturunkan ke generasi muda Betawi sekarang,
nama pandan tersebut tidak ada sangkut paut nya dgn daun pandan, kata “Pandan”
sendiri di ambil Dari ejaan kata Belanda (Pendant) yg berarti LIONTIN. Dan Para
Pendekar atau Jawara Betawi jaman dulu sering memakai cincin akik pandan ini.
Jadi bisa dikatakan bahwa batu akik pandan ini telah dikenal sejak lama, sejak
jaman penjajahan Belanda.
Para masyarakat betawi
sangat menyukai memakai cincin batu pandan ini, hal ini dapat dibuktikan dengan
terdapat banyak komunitas-komunitas pecinta batu akik pandan ini di Jakarta dan
sekitarnya, sebut saja KELUARGA BATU AKIK PANDAN, PECINTA AKIK PANDAN, AKIK PANDAN
DEPOK, PANDAN NATURAL, Pandan Lover dan lain-lainya yang mungkin belum penulis
kenal. Dan mereka tidak hanya menjadikan akik pandan ini sebagai aksesoris
cincin saja, tapi telah dijadikan sebagai gelang, liontin, dan jam.
Dari pantauan penulis,
sekarang akik pandan banyak di jual di Pusat Batu Rawa Bening dengan harga yang
berpariasi dari Rp. 75 rb sd. Ratusan ribu tergantung dari warna dan besar
serta keindahan batu pandan.
Jenis batu pandan yang
diklasifikasi dari warnanya, terdapat pandan kapas yang berwarna putih seperti
kapas, pandan nanas yang berwarna orange, pandan merah, pandan lumut, pandan
hijau dan lainnya.