kurirlampung.com |
Tidak banyak masyarakat yang tahu mengenai Batu Badar
Besi atau biasa orang juga menyebut Pati Ayam, atau istilah peneliti
menyebut batu ini sebagai Magnetsteen, atau Hematite. Masyarakat mensejajarkan
Batu Badar Besi dalam golongan pusaka/mustika yang diyakini memberikan khasiat
atau kelebihan-kelebihan terkait dengan hal mistis .
Sebelum saya membahas hal yang sangat jauh dari logika otak empiris manusia, coba kita telusuri dulu sebenarnya apa Batu Badar Besi yang sering diyakini orang dapat membuat badan menjadi kebal sejata tajam/senjata api ini
Batu Badar Besi adalah jenis sebutan yang umum di Indonesia, seperti sering kita dengan Badar Bumi, Badar Lumut, atau Badar Laut. Tapi sebenarnya Batu ini adalah Hematite/Magnetsteen yang merupakan satu kumpulan mineral, memiliki unsur Besi (Fe) yang dominan, struktur mineral yang Trigonal disertai dengan kandungan Oksigen yang tinggi sehingga memiliki warna abu kehitam-hitaman serta hanya memiliki kekerasan 5 – 6 skala Mohs. Batu mengeluarkan efek mengkilat seperti besi biasa bila digosok/diasah.Kenapa peneliti memberi nama magnetsteen? Hal ini dikarenakan karakteristik batu ini dapat menempel pada kutub besi yang berlainan seperti magnet. Batu ini memili struktur kristal yang sama dengan corundum (penyusun batu ruby dan safir). Batu ini sebenarnya banyak ditemukan didaerah Brazil, Eropa, Mexico,Australia dan Amerika, dimana terdapat pada tambang didekat pegunungan yang konon sering terjadi banjir lahar ratusan tahun yang lalu (Volcanic activity).
Selain terdapat di Bumi, yang namanya Batu Badar Besi juga ada juga di Planet Mars. Tapi jangan kaget dulu…maksudnya adalah di Planet Mars juga terdapat bebatuan yang memili unsur Hematite dengan kandungan Fe yang cukup dominan. Bahkan di Planet Mars, yang namanya bebatuan hematite ini berbentuk gunung dan bukan terpendam dibawah lapisan tanah seperti di Planet Bumi. Informasi ini didapat dari the Mars Exploration Rover Microscopic.
Banyak cerita yang diulas mengenai khasiat dari Badar Besi yang mungkin banyak juga yang mengkategorikan sebagai salah satu pusaka disamping Rantai Babi/Rantai Bumi, Merah Delima/Mustika Delima, Batara Karang/Jenglot, Kantong macan, Pring Pethuk, atau berpuluh-puluh barang-barang yang diyakini memiliki daya mistis dan memiliki harga tidak masuk akal bila dikonfersikan dalam rupiah. Mungkin karena itu juga orang menyebut dengan sebutan Badar yang bisa berarti sebagai Mustika. Bagi yang suka ilmu kanuragan anti senjata tajamKetenaran Badar Besi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara tetangga kita (Malaysia), yang namanya Badar Besi tak kalah kondang. Khasiat mistisnya membuat para pemburu benda-benda pusaka berkejaran dengan berbekal ratusan juta bahkan milyaran untuk mendapatkan benda yang diyakini dapat membuat manusia kebal senjata tajam bahkan kebal peluru ini.
Batu Badar Besi, diyakini orang memiliki khasiat sebagai sarana sikep atau pagar diri. mampu melindungi pemiliknya dari mara bahaya teluh dan tenung, dapat menghindarkan aura jahat/ negatif bagi pemiliknya, anti cukur, anti senjata tajam/sejata api dan tahan panas. Tapi ini tidak serta merta khasiat ini bisa terjadi tanpa adanya satu pengetesan pada saat membeli yang tentu saja harganya sangat fantastis dan tidak masuk akal (bisa sampai ratusan juta rupiah). Pengetesan benda-benda tersebut sudah tidak asing lagi bagi mereka yang terjun dalam bisnis perburuan benda antik/pusaka/mustika.
Bisnis ini sudah berjalan lama dan sampai sekarang pun banyak yang tertarik menggeluti bidang ini. Namun, ternyata banyak yang menjadi korban, karena ketidakberhasilannya melakukan transaksi dari bisnis jimat anti cukur.Bisnis barang anti cukur pada awalnya memang menarik karena harganya yang sangat tinggi. Banyak orang berharap akan berhasil, karena sekali berhasil puluhan juta rupiah akan didapat. Sangat sedikit yang berhasil.
Ketidakberhasilan bisnis ini menurut beberapa pemilik dan mediator disebabkan barang hilang saat transaksi akibat khodam yang tidak cocok dengan pembeli atau karena mediator tidak jujur. Juga karena khodam diadu khodam lain sehingga barang menjadi lemah.Kemudian barang hilang di perjalanan, barang/jimat palsu serta pembeli yang tidak serius. Unik memang ceritanya…tapi memang itulah yang terjadi .
Sumber: http://log.viva.co.id