Ada 4 panduan dasar dan
umum dikalangan pecintan batu dalam memilih batu akik berkualitas yaitu 4 C
(Color, Clarity, Cut dan Carat). Seperti yang dikutip dari berjibaku.com, 4 hal
ini dapat Anda jadikan dasar pada saat Anda memilih sebuah batu yang
berkualtias.
Color
"C" yang
pertama adalah Color atau warna. Pastikan batu akik memiliki warna yang tajam
dan menarik (eye-catching). Semakin tajam kedalaman warnanya, maka kualitas
batu tersebut semakin baik.
Clarity
"C" yang
kedua adalah Clarity atau tingkat kejernihan/kecerahan batu. Pastikan jika batu
akik memiliki warna yang jernih, tembus cahaya (beberapa jenis batu) dan memiliki
tekstur mengkilap seperti kristal. Meskipun dengan tingkat kejernihan yang
tinggi, tidak ada batu asli yang bisa mulus dan sempurna 100%. Batu akik asli
akan selalu memiliki inklusi atau ketidaksempurnaan yang merupakan pola alami
dari batu akik meskipun hanya berupa titik.
Cut
"C" yang
ketiga adalah Cut atau bentuk potongan batu. Perhatikan bentuk potongan batu
akik secara seksama baik dari tingkat presisi ukuran maupun jenis potongannya.
Carilah bentuk dengan potongan yang simetris baik tinggi, panjang maupun
lebarnya. Beberapa batu dapat memiliki pakemnya sendiri dalam urusan bentuk,
misalnya batu bacan yang cenderung memiliki pola model potongan
yang disukai pria yaitu dengan pola oval cabochon yang cenderung tebal
guna memaksimalkan keindahannya. Diamond atau berlian yang memiliki potongan brilliant
cut yang menjadi bentuk standar berlian agar dapat memiliki kemilau.
Carat
"C" yang
keempat adalah Carat atau ukuran berat (volume). Sebelum membeli batu akik,
sebaiknya Anda juga memperhatikan kesesuaian beratnya. Beberapa batu seperti
bacan atau chalcedony memang cenderung lebih berat karena memiliki material
berupa logam (ferium) yang terdapat didalamnya. Metode ini juga bisa
meminimalisir Anda dari kemungkinan mendapatkan batu akik yang palsu (terbuat
dari kaca) sebab material batu buatan pasti akan jauh lebih ringan daripada
batu.
Sumber: www.berjibaku.com