Batu Giok adalah
salah satu jenis batu perhiasan yang menghiasi perjalanan hidup manusia sejak
ribuan tahun silam. Dalam bahasa Inggris, batu yang memiliki ciri khas warna
hijau ini lebih dikenal dengan nama Jade – meski sebenarnya batu Giok memiliki
beragam jenis dengan warna.
Sumber produksi Giok pada awalnya berada di daerah Ningshao yang terletak di
Delta Sungai Yangtze, Cina dan sudah digali sejak ribuan tahun lalu. Selain
itu, Giok juga kerap ditemukan di wilayah provinsi Liaoning dan Mongolia. Namun
batu Giok juga kerap ditemukan di benua lain seperti di Amerika dan asia
tenggara.
Batu Giok sudah
menghiasai pakaian raja-raja Cina pada masa lampau. Dibuktikan dengan
ditemukannya reruntuhan bangunan sisa berdirinyaDinasti Shang (4.700-2.200
Sebelum Masehi). DI mana batu Giok sudah dijadikan hiasan di makam-makam raja
Shang.
Pada zaman dahulu,
batu Giok sangat bernilai tinggi, yang bahkan melebihi nilai emas dan berlian
di dunia barat. Batu Giok pun menjadi material favorit bagi para pengrajin Cina
untuk membuat berbagai kerajian seperti kaligrafi dan elemen dekoratif lainnya.
Batu Giok biasa
digunakan untuk menghiasi benda-benda terbaik dan patung tokoh yang
dikultuskan. Tidak hanya itu, baru Giok juga biasa digunakan untuk menghiasi
perabot kuburan bagi keluarga kaisar atau pembesar Cina lainnya.
Pada masa itu,
raja-raja di china menumbuk halus batu giok kemudian di minum, dan juga batu
giok sering dibawa dalam pertempuran. tentara spanyol dan romawi juga membawa
batu giok dalam peperangan
Khasiat
Batu Giok
Selain digunakan sebagai hiasan, batu Giok juga dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, Rezeki,keselamatan, kewibawaan, kekuatan, semangat bekerja, mengeluarkan aura dingin dan baik untuk kesehatan. Giok dipercaya sebagai salah satu sumber energi alam. Sebagai salag satu sumber energi alam, batu Giok juga dipercaya bisa membawa ketenangan bagi pemiliknya.
Selain digunakan sebagai hiasan, batu Giok juga dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, Rezeki,keselamatan, kewibawaan, kekuatan, semangat bekerja, mengeluarkan aura dingin dan baik untuk kesehatan. Giok dipercaya sebagai salah satu sumber energi alam. Sebagai salag satu sumber energi alam, batu Giok juga dipercaya bisa membawa ketenangan bagi pemiliknya.
Manfaat
batu giok untuk kesehatan
Batu Giok kerap
digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan racun dalam
tubuh.
Tidak hanya itu,
Batu Giok juga diyakini mampu menghilangkan penyakit pinggang dan ginjal.
Bahkan salah satu keyakinan atas khasiat Giok adalah, seseorang akan diberikan
umur panjang jika merokok menggunakan pipa yang terbuat dari batu Giok, batu
giok juga digunakan untuk pijat dan theraphy.
Kandungan mineral
dalam batu giok seperti kalsium, potasium, magnesium dan besi menjadi suplemen
bagi tubuh untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga tubuh terasa lebih segar
dan bervitalitas.
Jenis
Batu Giok Di Dunia
Batu giok yang
dinyatakan asli di Dunia ini hanya dua jenis batuan yaitu nefrit (nephrite) dan
jadeit (jadeite). Berbeda dengan nefrite yang dikenal luas dalam kebudayaan
Cina sejak zaman Neolitikum (6000 tahun sebelum Masehi), jadeit baru muncul
pada pertengahan abad ke 18 yaitu pada masa Dinasti CHING (1644-1912). Jadeit
yang asal-usulnya diimpor dari wilayah Burma, memiliki sifat-sifat yang berbeda
dari nefrit, baik secara mineralogi ataupun gemologi. Mineral penyusunnya
piroksen sedangkan nefrit amfibol, berat jenisnya lebih besar, transparansinya
lebih tinggi dan warnanya lebih hidup dan lebih beragam. Di perdagangan, jadeit
dihargai jauh lebih tinggi dari nefrit. Di antara sifat-sifat yang disyaratkan
oleh para pemburu batu giok di Indonesia seperti tahan gores, tahan panas dan
terasa dingin, hanya sifat tahan goreslah yang dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah. Hal ini dapat dimaklumi karena kekerasan batu giok cukup tinggi
yaitu (dalam skala Mohs) sekitar 6,5 untuk nefrit dan 7,0 untuk jadeit. Sifat
tahan gores ini merupakan metode pertama dalam membedakan giok asli dengan giok
palsu.
Sifat
Dingin Batu Giok
Mengenai sifat tahan
panas, hal ini sangat bertentangan dengan hukum alam. Batu giok yang memiliki
thermal diffusivity atau sifat menyebarkan panas 0,0160 cm2/detik, jadi kalau
dipanasi di satu titik, temperaturnya akan naik lebih cepat dibandingkan dengan
beberapa jenis batuan lain seperti obsidian atau batu kendan dari Garut
(0,00688 cm2/detik), atau batuan phrehnit berwarna hijau dari Kalimantan
Selatan (0,0145 cm2/detik). Mengenai sifatnya yang dingin, batu giok memang
lebih dingin dari kebanyakan batuan lain seperti obsidian, serpentin, atau
prehnit karena batu giok memiliki thermal inertia atau kelembaman panas lebih
tinggi. Tetapi apabila dibandingkan dengan mineral kelompok kwarsa, ternyata
kelembaman panasnya seimbang sehingga rasa dinginnya pun dapat dipastikan sama.
Sumber: sindo.id