Batu ini
mengindikasikan sebagian lingkungan Mars memiliki kesamaan dengan Bumi sehingga
bisa ditinggali oleh makhluk hidup.
Sebuah
tim astronom dari University of Glasgow menemukan jejak batu opal yang terdapat
pada Meteor Nakhla yang berasal dari Planet Mars.
Penemuan batu opal
itu mengindikasikan adanya bentuk kehidupan di Planet Mars.
Dalam penelitian
yang ditulis secara detail di jurnal Meteoritrics & Planetary Science, tim
astronom mengatakan telah mendeteksi sisa-sisa opal api dengan warna semburat
merah dan oranye, dengan bantuan mikroskop pemindai elektron.
Opal api adalah
sejenis batu akik yang biasa digunakan masyarakat untuk dijadikan perhiasan.
Batu opal biasa
ditemukan dekat mata air panas yang kaya sumber mineral yang merupakan sumber kehidupan
mikroba. Hal itu mengindikasikan bahwa sebagian lingkungan Mars memiliki
kesamaan dengan Bumi sehingga bisa ditinggali oleh makhluk hidup.
"Kita tahu
bahwa di Bumi opal seperti ini sering terbentuk di dalam dan di sekitar mata
air panas," tulis Martin Lee, penulis utama dari penelitian ini.
Menurut Lee,
kehidupan mikroba tumbuh subur dalam kondisi tersebut, dan opal dapat menjebak
dan melestarikan mikroba ini selama jutaan tahun.
"Jika di Mars
ada mikroba, berarti mereka juga ikut terawetkan di dalam opal di permukaan
Mars," kata Lee.
Meteor Nakhla
dinamai dari tempat ia jatuh di kota Nakhla, Mesir pada 1911.
Sumber:
Techtimes.com dan dream.co.id