Dari berbagai ulasan tulisan
di sosmed memang ada hubungan antara warna batu cincin akik dengan aura dan cakra.
Warna tertentu dari batu akik sam berfungsinya dengan warna aura dan cakra
manusia. Cakra adalah titik pusat energi yang ada di dalam tubuh bioplasmik
manusia. Tubuh bioplasmik adalah cetakan
tubuh fisik manusia, yang benar-benar menyerupai tubuh fisik. Ada kepala,
lengan, kaki, badan, dan sebagainya. Disebut bio karena hidup, dan plasmik
berasal dari istilah plasma. Plasma adalah istilah untuk menyebut bahan keempat
dalam pembentukan suatu unsur fisika, selain padat, cair, dan gas. Wujud tubuh
bioplasmik itulah yang muncul ke permukaan tubuh fisik manusia, dan kemudian
disebut dengan aura.
Salah satu fungsi cakra
adalah untuk menyerap energi hidup atau prana alam yang ada di jagad raya.
Diyakini ada 365 titik cakra
dalam tubuh manusia, tetapi jumlah titik cakra yang utama (mayor) hanya ada
tujuh. ketujuh titik cakra itu adalah :
1. Chakra Mahkota (Sahasrara)
1. Chakra Mahkota (Sahasrara)
Warna : Violet
Posisi : di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan system syaraf (ubun-ubun).
Elemen : pemikiran
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman. Chakra ini adalah pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran.
Posisi : di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan system syaraf (ubun-ubun).
Elemen : pemikiran
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman. Chakra ini adalah pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran.
2. Chakra Mata Ketiga (Ajna)
Warna : Biru indigo (nila)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Elemen : cahaya
Fungsi : Penglihatan, intuisi, penyatuan
3. Chakra Tenggorokan (Vishudda)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Elemen : cahaya
Fungsi : Penglihatan, intuisi, penyatuan
3. Chakra Tenggorokan (Vishudda)
Warna : Biru muda
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
Fungsi : komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan symbol-simbol ke bentuk yang ideal (kuasa dan tenaga untuk memilih)
4. Chakra Jantung (Anahata)
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
Fungsi : komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan symbol-simbol ke bentuk yang ideal (kuasa dan tenaga untuk memilih)
4. Chakra Jantung (Anahata)
Warna : Hijau
Posisi : tengah dada
Elemen : Udara
Fungsi : mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
5. Chakra Pusar (Manipura)
Posisi : tengah dada
Elemen : Udara
Fungsi : mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
5. Chakra Pusar (Manipura)
Warna : Kuning
Posisi : pinggang, perut (pusar/plexus solaris)
Elemen : Api
Fungsi : pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal
6. Chakra Seks (Svadhisthana)
Posisi : pinggang, perut (pusar/plexus solaris)
Elemen : Api
Fungsi : pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal
6. Chakra Seks (Svadhisthana)
Warna : Jingga
Posisi : di bawah perut, abdomen (pada tulang pelvis)
Elemen : Air
Fungsi : asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi
7. Chakra Dasar (Maludara)
Posisi : di bawah perut, abdomen (pada tulang pelvis)
Elemen : Air
Fungsi : asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi
7. Chakra Dasar (Maludara)
Warna : Merah
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
Elemen : Tanah
Fungsi : survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik
Warna Batu Dan Cakra
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
Elemen : Tanah
Fungsi : survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik
Warna Batu Dan Cakra
Jika cakra memiliki warna
atau diwakili oleh warna tertentu, maka warna batu akik yang beragam diyakini
juga dapat mempengaruhi aura dan cakra manusia. Berikut ini pengaruh warna dari
batu akik dan batu mulia terhadap ketujuh cakra tersebut yang dirangkum dari
berbagai sumber:
Putih
Warna terdapat pada berlian
putih, akik putih yang tranparan dan kalsit, safir putih, biduri bulan, biduri
laut, dan moonstone. Warna putih natu mulia ini memancarkan sumber energi di
bagian kepala (ubun-ubun), cakra tertinggi pada tubuh manusia. Warna putih
diyakini menghasilkan getaran positif untuk membantu menciptakan harmonisasi,
kesembuhan dan menjaga kesehatan tubuh.
Ungu
Warna ungu meliputi jenis
kecubung (ametis) dan turmalin ungu. Warna ungu masih berkaitan dengan kepala
sebagai cakra ke tujuh (Cakra Mahkota). Getaran jenis ini sangat membantu
menumbuhkan ketenangan, mengurangi emosi yang negatif; lebih banyak
menghasilkan getaran feminin; baik untuk membantu pengembangan kebatinan yang
positif, dan daya stamina tubuh.
Biru tua
Warna yang satu ini dihasilkan
dari safir, turmalin, lapis lazuli, batu-batu yang berwarna agak biru tua.
Getaran warna dan jenis batu terkait dengan cakra ke enam (Cakra Adnya).
Getaran warna batu ini membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan
intuisi, memperkuat mata dan telinga, memperkuat daya-ingat, bahkan membantu
meningkatkan kepekaan terhadap dunia supranatural.
Hijau
Hijau terdapat pada giok,
zamrud, malasit hijau, peridot, turmalin, kalsit yang hijau, mata-kucing yang
hijau -hijau muda, dan Batu Bacan. Warna hijau berkaitan dengan cakra yang ke
empat (yang terletak di daerah jantung/dada). Getarannya membantu memperkuat
jantung, menumbuhkan kasih-sayang, menambah kesadaran-materi (kebendaan) dan
memperkuat otot-otot dan syaraf serta dapat mengurangi emosi yang menghasilkan
energi negatif.
Kuning dan Kuning keemasan
Warna yang satu ini
dihasilkan dari Batu Mulia Topas Kuning, Safir Kuning, Citrin, dan mata-kucing
yang kekuning-kuningan. Warna dan getarannya berkaitan dengan cakra ke tiga
(yang terletak di dekat pusar). Diyakini getarannya dapat membantu menambah
energi maskulin, memperkuat vitalitas pria, memperkuat tubuh secara umum dan
membantu juga pengembangan cakra ke tiga.
Merah Jingga-Orange
Warna yang satu ini ada pada
semua jenis akik (terutama mengarah ke warna oranye), citrin yang juga mengarah
ke warna oranye dan carnelia. Warna dan jenis ini berkaitan dengan cakra yang
ke dua yang terletak sedikit di bawah pusar. Pengaruh getarannya membantu
memperkuat daya kemampuan vitalitas, memperkuat daya-kreatif dan memperkuat
cakra ke dua.
Merah Jambu
Warna yang satu ini dihasilkan
dari kwarsa ros, tourmalin, garnet dan koral, dan batu-batu yang berwarna
merah-jambu. Diyakini getarannya menambah kehalusan cinta, kehangatan yang
damai dan positif. Selain itu batu-batu ini juga dapat mempengaruhi cakra yang
ke empat, yaitu daerah jantung.
Merah
Warna merah terdapat pada
mirah siam, ruby, jasper, garnet dan koral. Jenis ini berkaitan dengan cakra
pertama (terletak di tunggir, bagian “tempat duduk”). Pengaruh getarannya
menumbuhkan hawa-panas, menambah tenaga tubuh secara keseluruhan karena
mempengaruhi peredaran darah, menjadi lebih giat bekerja dan membantu “membuka”
cakra pertama.
Coklat
Warna yang satu ini
dihasilkan dari tiger eye, akik, topas coklat, dan jasper. Jenis ini berkaitan
dengan paha. Diyakini getarannya menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian
paha dan menjadi “penyalur” tenaga ke bawah.
Abu-abu
Warna abu-abu terdapat pada
batu akik, mutiara yang abu–abu, dan mata-kucing yang keabu-abuan, serta badar
besi. Getaran warnanya berkaitan langsung dengan bagian tengah kaki ( betis ).
Pengaruh getarannya memperkokoh kaki, menambah ketabahan dan menjadi “penyalur”
tenaga ke bumi.
Hitam
Warna hitam ada di batu
onyx, akik, koral hitam, safir hitam, batu wulung, semua jenis batu yang
warnanya hitam kelam. Warna dan getarannya berkaitan dengan telapak kaki.
Pengaruhnya sangat memperkuat daya-fokus (ketekunan dalam urusan duniawi),
keteguhan, ketabahan, dan menambah pula ketenangan. Selain itu menjadi
“penyalur” tenaga langsung ke bumi.
Sumber: