12 Warna Batu Cincin Dan Energinya



Saat ini terdapat banyak sekali jenis dan nama serta warna pada batu cincin yang ada di pasaran. Sebagian orang percaya setiap batu cincin ada manfaat/ tuah atau energi tertentu sesuai dengan bentuk dan warnanya.

Tulisan berikut dikutip dari KARATVAN terkait hal tersebut.

1. Batu Cincin Warna Putih
Warna pada batu permata ini dihasilkan dari batu mulia yang berasal dari berlian putih, kwarsa yang jernih, mutiara putih, akik putih yang transparent serta kalsit, safir putih, biduri bulan, biduri laut, dan moonstone.

Warna dari bebatuan ini juga diyakini dapat memunculkan sumber energi di bagian kepala (ubun-ubun), cakra tertinggi (yang ke tujuh).

Selain itu, jenis batu permata ini juga diyakini dapat menghasilkan getaran-getaran positif untuk membantu menciptakan harmonisasi, kesembuhan, dan juga menjaga kesehatan tubuh.

2. Batu Cincin Warna Ungu
Untuk batu permata berwarna ungu, batu cincin yang seperti ini meliputi jenis kecubung (ametis) dan turmalin ungu.

Warna ungu masih berkaitan dengan kepala sebagai cakra ke tujuh (cakra mahkota).
Getaran jenis ini sangat membantu Anda untuk menumbuhkan ketenangan, dan juga mengurangi emosi yang negatif.

Selain itu, jenis batu permata ini juga lebih banyak menghasilkan getaran feminism, baik untuk membantu pengembangan kebatinan yang positif dan juga untuk daya stamina tubuh.

3. Batu Permata Biru dan Biru Tua
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia safir, turmalin, lapis lazuli, batu batu yang berwarna agak biru tua.

Getaran warna dan jenis batu terkait dengan cakra ke enam (cakra yang terletak di tengah kening kepala).

Getaran jenis ini diyakini dapat membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata dan telinga, memperkuat daya ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan terhadap dunia supranatural.

4. Cincin Warna Hijau Kebiruan dan Biru Muda
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia pirus, akuamarin, topas biru, malasit biru, kwarsa yang biru juga turmalin yang biru.

Getaran warna dan jenis batu ini berkaitan dengan cakra yang kelima (yang terletak di tenggorokan).

Pengaruh getarannya diyakini dapat membantu dalam kelancaran berbicara dan bernyayi, menyehatkan bagian leher, tenggorokan dan bagian bahu.

Selain itu, getarannya juga diyakini dapat membantu manusia menjadi lebih bijaksana.

5. Batu Permata Warna Hijau
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu giok, zamrud, malasit hijau, peridot, turmalin, kalsit yang hijau, mata kucing yang hijau hijau muda, dan batu bacan.

Warna hijau ini berkaitan dengan cakra yang ke empat (yang terletak di daerah jantung atau dada).

Getarannya dapat membantu memperkuat jantung, menumbuhkan kasih sayang, menambahkan kesadaran materi (kebendaan) dan memperkuat otot-otot dan syaraf, serta dapat mengurangi emosi yang menghasilkan energi negatif.

6. Batu Cincin Warna Kuning dan Kuning Keemasan
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia topas kuning, safir kuning, citrin dan mata kucing yang kekuning-kuningan.

Warna dan getarannya berkaitan dengan cakra ke tiga (yang terletak di dekat pusar).
Batu jenis ini diyakini getarannya dapat membantu menambahkan energi jantan (maskulin), memperkuat vitalitas pria, memperkuat tubuh secara umum, dan membantu juga pengembangan cakra ke tiga.

7. Batu Cincin Merah Jingga Orange
Warna yang satu ini dihasilkan dari semua jenis akik (terutama yang mengarah ke warna orange), citrin yang juga mengarah ke warna orange dan carnella.

Warna dan jenis ini berkaitan dengan cakra ke dua (yang terletak sedikit di bawah pusar).
Pengaruh getarannya dapat membantu memperkuat daya kemampuan vitalitas, memperkuat daya kreatif, dan juga memperkuat cakra ke dua.

8. Batu Cincin Warna Merah Jambu
Warna batu cincin yang satu ini dihasilkan dari kwarsa ros, tourmaline, garnet dank oral, serta batu-batuan yang berwarna merak jambu.

Batu ini diyakini getarannya dapat menambah kehalusan cinta, dan kehangatan yang damai serta positif.

Selain itu, batu ini juga dapat mempengaruhi cakra yang ke empat, yaitu daerah jantung.

9. Batu Permata Warna Merah
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia mirah siam, ruby, jasper, dan garnet dank oral.

Jenis batu cincin ini berkaitan dengan cakra pertama (terletak di tunggir atau bagian tempat duduk).

Pengaruh getarannya dapat menumbuhkan hawa panas serta menambah tenaga tubuh secara keseluruhan, karena mempengaruhi peredaran darah. Sehingga penggunanya menjadi lebih giat bekerja dan membantu “membuka” cakra pertama.

10. Batu Cincin Berwarna Coklat
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia seperti tiger eye, akik, topas coklat, dan juga jasper.

Jenis batu cincin ini bisa dicontohkan seperti batu limau madu, dan limau manis.

Jenis ini berkaitan dengan paha. Di mana dyakini getarannya dapat menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian paha, dan menjadi “penyalur” tenaga ke bawah.

11. Batu Berwarna Abu-Abu
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu akik, mutiara yang abu abu, dan mata kucing yang keabu-abuan, serta badar besi.

Getaran warnanya berkaitan langsung dengan bagian lengan kaki atau betis.
Pengaruh getarannya memperkokoh kaki, menambah ketabahan, dan manjadi “penyalur” tenaga ke Bumi.

12. Batu Permata Hitam
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu onyx, akik, koral hitam, safir hitam, batu wulung, dan semua jenis batu yang warnanya hitam kelam.

Warna dan getarannya berkaitan dengan telapak kaki.
Pengaruhnya sangat memperkuat daya fokus (ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan, dan juga menambah ketenangan.

Selain itu, batu ini juga dapat menjadi “penyalur” tenaga langsung ke Bumi.

Sumber KARATVAN.co.id 

Batu Permata Alexandrite


Batu Permata Alexandrite Gemstone Alexandrite adalah milik keluarga chrysoberyl dan menunjukkan perubahan warna, yang juga disebut sebagai efek alexandrite. Banyak penyair terkenal telah menggambarkan kualitas ini sebagai bunglon, atau sebagai zamrud dan ruby di siang dan malam. Perubahan warna tampak hijau di siang hari dan kemerahan bila terkena Cahaya buatan, atau ketika matahari mulai tenggelam (cahaya Sunset). perubahan warna adalah ciri dari Alexandrite.

Legenda balik nama Alexandrite
Pada tahun 1830 tambang di Pegunungan Ural di Rusia telah ditemukan. Batu permata ini dinamai Tsar Alexander II, ada alasan di balik itu. Mengingat bahwa permata ini ditemukan di Pegunungan Ural di Rusia pada tahun 1830 untuk ulang tahun tsar dan kualitas nya berubah warna berkaitan dengan mengubah warna kekaisaran Rusia merah dan hijau. Rusia percaya bahwa batu ini memiliki kemampuan untuk membawa pertanda baik bagi pemiliknya. Meningkatkan kemampuan intuitif orang yang memakainya di saat krisis.

Kualitas batu ajaib alexandrite
Fitur yang paling menarik dari alexandrite adalah berubah warna, Dalam cahaya siang hari terlihat hijau atau hijau kebiruan, bagaimanapun, lampu pijar mengubah warna menjadi  orange ke merahan, atau ungu-merah. Sensasi optik dan kelangkaannya membuat batu mulia ini sangat sulit untuk menemukan  kualitas diatas ukuran lebih besar dari 5 karat. Biasanya Batu ini diantara 2 karat atau kurang.



10 Pringkat Teratas Batu Permata Dunia

Sepuluh peringkat teratas batu permata ini seperti yang dirilis pada situs dabatupermata.com ,  sebagai berikut:





Rating:  1
Name: Hope Diamond
Carats: 45.52
Origin: India

Rating:  2
Name: The Star of India (Sapphire)
Carats: 563.35

Rating: 3
Name: The Star of Africa
Carats: 530.20

Rating:  4
Name: The Spirit of de Grisogono (Black Diamond)
Carats: 312.24
Origin: Afrika

Rating: 5
Name: The Tiffany Yellow Diamond
Carats: 128.54

Rating: 6
Name: Queen Marie of Romania's Sapphire
Carats: 478

Rating: 7
Name: The Blue Heart (Diamond)
Carats: 30.82
Origin: Afrika/India

Rating: 8
Name: The Centenary (Diamond)
Carats: 45.52

Rating: 9
Name: The Darya-i-Nur
Carats: 186

Rating: 10
Name: The Orlov (Diamond)
Carats: 189.62

7 Jenis Batu Ini Berbahaya Jika Dijadikan Batu Cincin


Tidak semua bebatuan indah itu bisa dijadikan batu cincin. Karena ada batu-batu indah yang justru bisa mematikan jika digunakan sebagai batu cincin. Hal ini bukanlah mitos, tapi berdasarkan beberapa penelitian bahwa jenis jenis batu tertentu mengandung zat yang membahayakan nyawa manusia.

Berikut batu kristal berkilau yang mematikan yang tidak boleh dijadikan batu cincin:

1. Batu Kristal Orpiment
Batu Kristal Orpiment adalah kristal yang memiliki warna-warna menggoda dan akan membuat Anda ingin mengoleksinya, bahkan menjadikannya perhiasan. Namun orpiment adalah bebatuan yang sangat berbahaya. Batu ini terbuat dari campuran arsenik dan sulfur yang sangat reaktif.

Memegang orpiment bisa melepaskan zat karsinogen penyebab kanker pada tubuh Anda dan menyebabkan keracunan arsenik pada saraf.

Konon, bangsa China menggunakan busur panah yang sudah digosokkan pada kristal ini untuk meracuni musuhnya.

Orpiment juga mengeluarkan bau bawang putih yang kuat karena kandungan arsenik di dalamnya.

Jangan memotong bebatuan ini, karena bubuk serpihannya bisa sangat beracun terutama jika terkena sinar matahari.

Bubuk bebatuan ini pernah digunakan dalam bahan cat dan meracuni banyak seniman yang menggunakannya.

2. Batu-Kristal-Arsenopyrite

Anda tentu pernah melihat emas, kilauan batu arsenopyrite terlihat sangat mirip dengan emas. Namun keduanya sangat berbeda. sebaiknya berhati-hatilah ketika menemui kristal atau bebatuan yang mirip emas, namun debunya mengeluarkan bau yang mirip bawang putih. Itu bukan emas, melainkan arsenopyrite.

Batu berkilau ini mengandung arsenik sulfida yang jika disentuh dan masuk ke tubuh Anda bisa menyebabkan kematian. Begitu juga jika bebatuan ini dipanaskan. Uap yang muncul dari pemanasan arsenopyrite dan berbau seperti bawang putih yang kuat bisa sangat mematikan, beracun, dan juga bisa memicu kanker.

Cara membedakan batu ini dengan emas adalah dengan memukulnya dengan batu. Jika batu ini berbau bawang putih dan arsenik yang menyengat, sebaiknya segera jauhi. Pastikan juga Anda tak menghirup baunya terlalu banyak.

3. Batu-Kristal-Cinnabar
kristal yang satu ini warnanya yang merah menggoda membuatnya tampak indah dan cantik. Cinnabar sendiri berarti adalah ‘darah naga’. Kristal yang bernama lain mercury sulfide ini terbentuk di dekat gunung berapi dan memiliki komposisi merkuri yang tinggi. Warna merahnya yang menawan sebenarnya justru menunjukkan betapa berbahayanya kristal cantik ini.

Kristal cinnabar bisa mengeluarkan merkuri yang menyebabkan tremor, tubuh bergetar, mati rasa, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Pada tahun 1700, dikirim untuk bekerja di sebuah pertambangan yang mengandung cinnabar dianggap sama dengan sebuah hukuman mati bagi para pekerja.

Meski begitu, beberapa praktisi kesehatan di masa kuno justru percaya kristal ini memiliki kekuatan penyembuhan jika digunakan dalam kadar yang tepat.

4. Batu Kristal Galena
Bebatuan yang berbentuk kubus perak dan berkilauini disebut Galena. Warnanya yang cantik membuat bebatuan ini menggoda. Namun kandungan sulfur dalam galena yang sangat reaktif bisa berbahaya bagi penggunanya.

Banyak peneliti yang keracunan ketika meneliti kristal yang satu ini. Debu timbal pada galena yang tak sengaja terhisap bisa menyebabkan keracunan, bahkan kematian.

Tak hanya itu, mineral yang satu ini juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan orang di lingkungan tersebut.

5. Batu-Kristal-Torbernite
Torbernite disebut sebagai kristal dari neraka. Bebatuan berbentuk prisma yang berwarna hijau indah ini terbentuk dari uranium.

Torbernite terbentuk dari reaksi kompleks antara fosfor, tembaga, air, dan uranium. Warnanya yang indah membuat banyak kolektor kristal tergoda untuk mengoleksinya. 
Namun hati-hati dengan kristal ini.

Jika pembusukan uranium terjadi di dalam, kristal ini akan mengeluarkan gas yang bisa menyebabkan kanker paru-paru secara perlahan.

Karena itu, sebaiknya jangan tergoda untuk menjadikannya koleksi, apalagi kristal yang dipasang pada perhiasan.

6. Batu-Kristal-Chalcanthite
Kristal ini terdiri atas tembaga, belerang, air, dan unsur lainnya. Meski tembaga tidak berbahaya, namun jika mengandung tembaga dalam jumlah yang sangat banyak, kristal ini bisa beracun untuk tubuh.

Tembaga dalam chalcanthite bisa larut dalam air, dan jika jumlah tembaga yang larut dalam air cukup banyak kemudian digunakan untuk minum atau menyiram tanaman, maka ini bisa menyebabkan kematian secara perlahan pada tubuh maupun tumbuhan.

Melepaskan sebongkah kristal biru ini ke kolam ganggang sudah terbukti bisa menjadi ancaman lingkungan yang besar.

Meski begitu, karena keindahannya yang luar biasa, masih banyak pengusaha yang memburu chalcanthite atau berusaha membuat tiruannya yang tidak berbahaya.

7. Batu-Kristal-Stibnite
Stibnite terlihat seperti perak dan bersinar seperti kristal logam. Namun batu ini memiliki senyawa yang tak stabil dan bisa menyebabkan keracunan bagi penggunanya. Stibnite pernah digunakan sebagai bahan pembuat peralatan makan dan pedang di masa lalu dan menyebabkan kematian penggunanya.

Baru diketahui bahwa kristal yang satu ini bisa menyebabkan keracunan makanan jika digunakan sebagai peralatan makan. Jika Anda ingin mengoleksi stibnite, tanganilah dengan sangat hati-hati agar tidak keracunan. Setelah memegang stibnite, segera cuci tangan hingga bersih.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dan  palembang.tribunnews.com

12 Batu Permata Menurut Bulan Kelahiran & Maknanya


Batu permata merupakan salah satu jenis perhiasan yang selalu menarik untuk diulik, baik dari segi tren maupun kegunaannya. Pernahkah Anda mempelajari bahwa batu permata memiliki khasiat tersendiri bagi penggunanya? Kali ini ORORI merangkum jenis batu permata berdasarkan bulan kelahiran serta kegunaan pada pemakainya. Yuk, intip ulasannya!

Januari: Garnet
Garnet biasanya berwarna merah tua atau ungu, tapi batu ini juga memiliki varian warna lain. Garnet merupakan simbol kesucian, kejujuran, kesetiaan dan persahabatan. Batu ini memiliki khasiat untuk meningkatkan tenaga dalam tubuh dan merevitalisasi kondisi. Garnet juga dikenal dapat membantu mempercepat proses penyembuhan karena dapat membersihkan dan mengisi energi cakra tubuh manusia.

Februari: Amethyst
Range warna batu Amethyst berkisar antara ungu terang hingga unggu gelap, yang merupakan warna bangsawan. Amethyst yang biasa dijadikan liontin kalung identik dengan stabilitas, kedamaian, keseimbangan, keberanian, kekuatan batin, ketulusan dan ketenangan. Batu permata yang cantik ini dipercaya dapat menyembuhkan sakit kepala, insomnia, arthritis dan nyeri serta menyembuhkan ketergantungan. Tak hanya itu, Amethyst memiliki fungsi proteksi dan penyelesaian masalah bagi pemakainya.

Maret: Aquamarine
Permata Aquamarine merupakan simbol keberanian, kesetiaan, persahabatan, harapan, wawasan, dan kreatifitas. Warna biru pucatnya dipercaya dapat membangkitkan cinta dalam mahligai pernikahan, membangkitkan keberanian dan meningkatkan kebahagiaan si pemakai. Menyembuhkan sakit tenggorokan dan penyakit yang berkaitan dengan stress juga termasuk khasiat lain yang dikandung batu indah ini.

April: Berlian
Berlian yang diidentikan dengan cinta abadi juga mewakili kesucian, kemurnian, keabadian dan keberanian. Batu permata berlian yang menjadi idola kaum wanita ini dipercaya memiliki kemampuan dalam menyembuhkan gangguan pada otak dan kelenjar pituitari, memperbaiki kerja metabolisme tubuh serta membantu proses detoksifikasi seluruh sistem tubuh.

Mei: Emerald

Emerald atau zamrud adalah batu yang sering dihubungkan dengan daya ingat, kemampuan meramal dan kepercayaan. Warna batu kesukaan Cleopatra ini juga diidentikan dengan kesuburan, cinta dan kebangkitan. Selain karena kecantikannya, batu ini disukai karena tradisi yang menyebutkan khasiatnya dapat menyembuhkan sakit mata, tulang belakang, dan nyeri otot. Bangsa Roma zaman dulu menggunakan Emerald sebagai persembahan bagi Dewi CInta dan Kecantikan, Venus.

Juni: Mutiara
Mutiara yang memerlukan waktu lima sampai delapan tahun dalam proses pembentukannya merepresentasikan keperawanan, kesederhanaan dan kesucian. Kelebihan lain yang dimiliki mutiara selain keanggunannya adalah fungsinya dalam menyembuhkan gangguan pencernaan pada hati, limpa, perut dan usus, juga meningkatkan kesuburan dan memudahkan proses kelahiran. Belakangan, si cantik dari dalam perut kerang ini juga digunakan dalam campuran scrub tubuh karena kandungan zatnya yang mampu mempercantik kulit.

Juli: Rubi
Rubi merah adalah lambang kedamaian dan harmoni. Batu ini juga menggambarkan vitalitas, kekuatan serta kepercayaan diri. Warna merahnya sering dihubungkan dengan hal-hal besar seperti api dan kekuatan. Rubi dipercaya memiliki keutamaan dalam meningkatkan energi positif, membantu menghilangkan energi negatif, dan menstimulasi kerja organ reproduksi, empedu, dan ginjal.

Agustus: Peridot
Dahulu  kristal peridot yang ditemukan pada tumpukan debu gunung vulkanik dipercaya sebagai tetesan air mata dewi bernama Pele. Batu ini merepresentasikan makna cinta, kejujuran, kepercayaan, kepopuleran, wibawa, dan kesetiaan. Menurut tradisi, pemakai batu ini membantu menangkal roh jahat, depresi sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Peridot sangat bagus untuk membantu meredakan gangguan kesehatan pada paru-paru, limpa, sinusitis dan payudara serta memperkuat sistem imun.
Batu berwarna biru tua ini adalah favorit kaum pastor dan raja-raja.  Warna birunya identik dengan nilai kejujuran, ketulusan, ketabahan, pengetahuan dan interpretasi. Kebijaksaan juga menjadi makna yang disimbolkan batu safir. Si biru nan cantik safir ini dipercaya memiliki andil dalam penyembuhan demam, luka bakar, kanker dan peradangan.

Oktober: Opal
Asal kata opal adalah opalus dari bahasa Latin yang berarti “perhiasan yang berharga”. Batu permata ini dipercaya dapat memberikan harapan, kebahagiaan, kepercayaan diri, dan kesetiaan pada pemakainya. Opal berfungsi membantu memperkuat daya ingat, imajinasi, dan fungsi penglihatan. Dapat pula digunakan untuk menyembuhkan infeksi dan demam, membersihkan darah dan ginjal serta mengatur insulin, mempermudah proses melahirkan serta mengurangi gangguan pra mesntruasi.

November: Topaz
Warna batu topaz sebenarnya bermacam-macam, tetapi warna yang dinilai paling bagus adalah warna merah bata. Keindahan batu permata topaz mewakili makna kebijaksanaan, kekuatan, keberanian dan ketentraman. Kegunaan batu ini secara mental adalah meningkatkan kebahagiaan, mengurangi ketegangan. Sementara secara fisik dipercaya dapat memerangi gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia juga menstimulasi metabolisme tubuh.  

Desember: Pirus
Warna batu pirus sangat unik dengan gradasi biru kehijauannya yang saat ini kembali popular. Keindahannya ditunjang dengan kemampuan yang dipercaya dapat membantu membersihkan paru-paru, menetralisir gangguan pada perut, membersihkan tenggorokan dan menyembuhkan ganggaun pada mata, seperti katarak. Perlambang kesejahteraan, kebahagiaan dan keberuntungan ini juga dipercaya dapat meningkatkan kreatifitas, dan ikatan batin.


Lab Tempat Mengetahui Keaslian Batu Akik


Jika Anda kolektor atau penggemar berat Batu akik dan mencari jenis-jenis tertentu batu akik yang harganya tergolong cukup mahal maka disarankan untuk cara yang paling aman sebaiknya batu akik tersebut memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Batu Mulia yang cukup terkenal di Indonesia seperti:
  1. Gem Research International Lab, yang berkantor pusat di Batu Ceper 4 no 6L Jakarta Pusat. Phone : 021-3510132 Fax: 021-3510133
  2. ACC Gem Lab. Jl. Masjid II No. 37 Rawabunga Jatinegara Jakarta Timur Jakarta, Indonesia 13350. Telp 021-85919998
  3. Sky Gem Lab (Kantor Pegadaian). Komplek Pegadaian. Jl. Dukuh V/ 13 RT.006/ 005. Kampung Dukuh – Kramatjati Jakarta Timur. Atau Tamini Square Shopping Mall. Lt.1/ FS-23 Jl. Taman mini no: 1 - Jakarta Timur. Telp 021-87786261
  4. Adamas Gemological Laboratory. Apartement Istana Harmoni Lt.1/ 2A Komplek Harmoni PlazaJl. Suryopranoto, Jakarta Pusat. Phone : 021-6305546 Website: www.agl-igp.com
  5. International Gemological Laboratory. Menara Imperium Suite 16A. Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan , Jakarta. Phone: 021-8354050
  6. Flamboyan Gem Lab. Gajah Mada Plaza. lt.1/ 61, Jakarta Pusat. Phone 021-6344547
  7. Kian's Gemological Laboratory. Jl. Kunir No.6 , Surabaya 60175. Telp. 031-3531570
  8. Gem Research International Lab Surabaya. Ruko Landmark Kayun. Jl.Kayun no:38-40 Blok A3 Surabaya 60271. Telp. 031-5358561
  9. Lab Pegadaian Kantor Pusat. Jln. Kramat raya no. 162 jakarta Pusat (Samping Gedung PBNU)
  10. Jakarta Gems Center, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur tepatnya di lantai 2.


sumber:






Karakteristik Dan Sejarah Batu Malachite


Malachite atau malasit, dalam Bahasa Indonesia disebut pula sebagai batu biduri pandan.
Malachite adalah batu permata yang sudah dikenal dari jaman kuno dan mashur karena sifat penyembuhannya.

Batu ini sering digunakan sebagai ornamen dan perhiasan, serta diyakini memperkuat kekuatan spiritual pemakainya.

Malachite (malasit) mampu menguatkan energi positif di sekitar dan pada pemiliknya, serta menyerap semua energi negatif.

Oleh karena itu, batu permata ini memiliki dampak besar pada tubuh dan pikiran orang yang memakainya, serta membawa perubahan positif dengan mengikis energi negatif dan menyingkirkan ketidakharmonisan.

Karakteristik Fisik Malachite
Malachite adalah batu permata tidak transparan dan memiliki kilau unik.
Malachite biasanya berwarna hijau berkilau yang bervariasi dari hijau tua hingga hijau muda.
Batu ini berasal dari bijih tembaga tua dan biasanya ditemukan bersama azurite, yang juga merupakan jenis batu permata berbasis tembaga.

Malachite dan azurite cukup mirip sehubungan dengan sifat metafisik dan juga memiliki sifat penyembuhan yang serupa.

Sejarah Malachite
Pada zaman kuno, Malachite adalah salah satu batu permata yang digunakan sebagai hiasan kepala firaun.

Malachite juga digunakan sebagai perhiasan wajah oleh banyak perempuan Mesir yang sering dipasang sebagai hiasan pada kelopak mata dan bulu mata.

Lingkaran konsentrik pada batu ini menyerupai pola seperti mata, serta mirip pola pada bulu merak sehingga Malachite juga disebut sebagai ‘batu merak’.

Batu ini juga dipercaya sebagai batu suci bagi dewi Juno, yang memiliki burung suci berupa merak.