Saat ini terdapat banyak sekali jenis dan nama
serta warna pada batu cincin yang ada di pasaran. Sebagian orang percaya setiap
batu cincin ada manfaat/ tuah atau energi tertentu sesuai dengan bentuk dan
warnanya.
Tulisan berikut dikutip dari KARATVAN terkait hal tersebut.
1. Batu Cincin Warna Putih
Warna pada batu permata ini dihasilkan dari
batu mulia yang berasal dari berlian putih, kwarsa yang jernih,
mutiara putih, akik putih yang transparent serta kalsit, safir putih, biduri
bulan, biduri laut, dan moonstone.
Warna dari bebatuan ini juga diyakini dapat
memunculkan sumber energi di bagian kepala (ubun-ubun), cakra tertinggi (yang
ke tujuh).
Selain itu, jenis batu permata ini juga
diyakini dapat menghasilkan getaran-getaran positif untuk membantu menciptakan
harmonisasi, kesembuhan, dan juga menjaga kesehatan tubuh.
2. Batu Cincin Warna Ungu
Untuk batu permata berwarna ungu, batu cincin
yang seperti ini meliputi jenis kecubung (ametis) dan turmalin ungu.
Warna ungu masih berkaitan dengan kepala
sebagai cakra ke tujuh (cakra mahkota).
Getaran jenis ini sangat membantu Anda untuk
menumbuhkan ketenangan, dan juga mengurangi emosi yang negatif.
Selain itu, jenis batu permata ini juga lebih
banyak menghasilkan getaran feminism, baik untuk membantu pengembangan
kebatinan yang positif dan juga untuk daya stamina tubuh.
3. Batu Permata Biru dan Biru Tua
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia
safir, turmalin, lapis lazuli, batu batu yang berwarna agak biru tua.
Getaran warna dan jenis batu terkait dengan
cakra ke enam (cakra yang terletak di tengah kening kepala).
Getaran jenis ini diyakini dapat membantu
menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata dan telinga,
memperkuat daya ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan terhadap dunia
supranatural.
4. Cincin Warna Hijau Kebiruan dan Biru
Muda
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia
pirus, akuamarin, topas biru, malasit biru, kwarsa yang biru juga turmalin yang
biru.
Getaran warna dan jenis batu ini berkaitan
dengan cakra yang kelima (yang terletak di tenggorokan).
Pengaruh getarannya diyakini dapat membantu
dalam kelancaran berbicara dan bernyayi, menyehatkan bagian leher, tenggorokan
dan bagian bahu.
Selain itu, getarannya juga diyakini dapat
membantu manusia menjadi lebih bijaksana.
5. Batu Permata Warna Hijau
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu giok,
zamrud, malasit hijau, peridot, turmalin, kalsit yang hijau, mata kucing yang
hijau hijau muda, dan batu bacan.
Warna hijau ini berkaitan dengan cakra yang ke
empat (yang terletak di daerah jantung atau dada).
Getarannya dapat membantu memperkuat jantung,
menumbuhkan kasih sayang, menambahkan kesadaran materi (kebendaan) dan
memperkuat otot-otot dan syaraf, serta dapat mengurangi emosi yang menghasilkan
energi negatif.
6. Batu Cincin Warna Kuning dan Kuning
Keemasan
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia
topas kuning, safir kuning, citrin dan mata kucing yang kekuning-kuningan.
Warna dan getarannya berkaitan dengan cakra ke
tiga (yang terletak di dekat pusar).
Batu jenis ini diyakini getarannya dapat
membantu menambahkan energi jantan (maskulin), memperkuat vitalitas pria,
memperkuat tubuh secara umum, dan membantu juga pengembangan cakra ke tiga.
7. Batu Cincin Merah Jingga Orange
Warna yang satu ini dihasilkan dari semua
jenis akik (terutama yang mengarah ke warna orange), citrin yang juga mengarah
ke warna orange dan carnella.
Warna dan jenis ini berkaitan dengan cakra ke
dua (yang terletak sedikit di bawah pusar).
Pengaruh getarannya dapat membantu memperkuat
daya kemampuan vitalitas, memperkuat daya kreatif, dan juga memperkuat cakra ke
dua.
8. Batu Cincin Warna Merah Jambu
Warna batu cincin yang satu ini dihasilkan
dari kwarsa ros, tourmaline, garnet dank oral, serta batu-batuan yang berwarna
merak jambu.
Batu ini diyakini getarannya dapat menambah
kehalusan cinta, dan kehangatan yang damai serta positif.
Selain itu, batu ini juga dapat mempengaruhi
cakra yang ke empat, yaitu daerah jantung.
9. Batu Permata Warna Merah
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia
mirah siam, ruby, jasper, dan garnet dank oral.
Jenis batu cincin ini berkaitan dengan cakra
pertama (terletak di tunggir atau bagian tempat duduk).
Pengaruh getarannya dapat menumbuhkan hawa
panas serta menambah tenaga tubuh secara keseluruhan, karena mempengaruhi
peredaran darah. Sehingga penggunanya menjadi lebih giat bekerja dan membantu
“membuka” cakra pertama.
10. Batu Cincin Berwarna Coklat
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu mulia
seperti tiger eye, akik, topas coklat, dan juga jasper.
Jenis batu cincin ini bisa dicontohkan seperti
batu limau madu, dan limau manis.
Jenis ini berkaitan dengan paha. Di mana
dyakini getarannya dapat menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian paha, dan
menjadi “penyalur” tenaga ke bawah.
11. Batu Berwarna Abu-Abu
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu akik,
mutiara yang abu abu, dan mata kucing yang keabu-abuan, serta badar besi.
Getaran warnanya berkaitan langsung dengan
bagian lengan kaki atau betis.
Pengaruh getarannya memperkokoh kaki, menambah
ketabahan, dan manjadi “penyalur” tenaga ke Bumi.
12. Batu Permata Hitam
Warna yang satu ini dihasilkan dari batu onyx,
akik, koral hitam, safir hitam, batu wulung, dan semua jenis batu yang warnanya
hitam kelam.
Warna dan getarannya berkaitan dengan telapak
kaki.
Pengaruhnya sangat memperkuat daya fokus
(ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan, dan juga menambah
ketenangan.
Selain itu, batu ini juga dapat menjadi
“penyalur” tenaga langsung ke Bumi.
Sumber KARATVAN.co.id